Sabtu, 15 April 2017

METODE PEKERJAAN LAPANGAN TENIS GRANIT DAN FLEKSIPAVE


PEMBUATAN LAPANGAN TENIS DENGAN BATU GRANIT


         1.        PEKERJAAN PERSIAPAN

Apabila Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) telah diserahterimakan maka pekerjaan persiapan yang harus dilaksanakan sebagai berikut :

        a. Surat pemberitahuan mulai kerja : disampaikan stelah menerima Surat     Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dengan maksud bahwa setelah menerima SPMK maka dalam waktu kurang lebih 7 (tujuh )  hari maka harus segera memulai melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan tersebut. 
             b.        Membuat pemetaan lapangan yang akan berguna untuk proses      management kerja. Baik untuk pekerja dan seluruh  bahan materialnya.
               c.        Mengukur lahan dan menyiapkan material. 
           d.        Pembersihan Lapangan, agar pekerjaan jadi mudah dan tidak   terganggu secara teknisnya.
 

     2.        PEKERJAAN TANAH ,PASIR URUG DAN SIRTU

                     a.        Mendatangkan pasir urug, kemudian kita padatkan setebal 5-                           10 cm  ( tergantung kondisi lahan )ke seluruh lahan.
                    b.         Mendatangkan sirtu , kemudian kita padatkan setebal 5-10 cm                            ke seluruh lahan. 
                    c.         Pemerataan dan perapian pekerjaan


3.        PEKERJAAN LANTAI KERJA

a.        Membuat plesteran  lantai kerja.

4.        PEKERJAAN KONTRUKSI PEMBESIAN RUANG PERMAINAN

a.   Membuat rangkaian pembesian untuk ruang permainan dengan ukuran ¢ 6 mm, dengan jarak 20 cm X 20 Cm

5.        PEKERJAAN PENGECORAN / SETTING LAPANGAN / LEVELING

a. Kalau semuanya sudah dirasa siap, maka akan dilakukan pekerjaan pengecoran ke seluruh lahan pekerjaan, dengan tebal 8 cm ( tergantung dari ukuran pembesian, point no. 4 ).
b.  Sebelum mengadakan pengecoran, dilakukan pengukuran ulang, tentang : kemiringan, leveling agar ketika dilakukan pengecoran lapangan memang benar-benar  sesuai ukuran standart. Karena ini menyangkut, tingkat laju bola, tenis, pantulan bola, tidak tergenangnya air ketika turun hujan dll.
c.  Penghalusan / perapian pekerjaan pengecoran, agar ketika nanti akan dilapisi batu granit tidak terjadi masalah, dan antara material bawah granit memang benar-benar dalam keadaan solid dan diharapkan nanti tidak akan mengalami keretakan / pecah.

6.        MEMBUAT LINE LAPANGAN

a.   Kalau tahap pengecoran sudah selesai, maka tahap selanjutnya, adalah : Membuat line/ garis lapangan menggunakan kayu blebes setebal 1 - 1, 5 cm ( sesuai dengan ketebalan pelapisan granit nanti ), dengan bahan batu granit putih.

7.        PELAPISAN  / LYER BATU GRANIT

a. Batu granit kami datangkan langsung dari Gunung di Tulung Agung, karena satu-satunya bahan material batu granit, baik yang warna : putih, hijuau, hitam, merah dll di Indonesia adanya hanya di daerah pegunungan Tulung Agung.
b.  Pengolahan bahan pelapisan batu granit menggunakan bahan yang khusus, dan harus harus dikerjakan kepada orang yang memang ahli dalam pengolahan batu granit.
c.    Setelah batu granit diolah dengan bahan-bahan khusus, kemudian bahan itu akan kita tunagkan ke dalam ruang permainan lapangan, kemudian diratakan dengan alat perata batu granit ( pekerjaannya seperti me-mlester lantai pada umumnya ).
d.  Warna awal memang yang kelihatan masih menghitam , penuh dengan bahan semen dan bahan lainnya, kemudian dilakukan pencucian batu granit berulang-ulang menggunakan cairan kimia khusus, agar warna  alami batu granit ( hijau ) bisa muncul.Pekerjaan ini harus dengan ketelitian yang tinggi, dan harus dilakukan oleh tenaga khusus lapangan tenis.
e.   Setelah pekerjaan di atas, maka kayu blebes yang digunakan untuk plot line lapangan dilepas.
f.  Maka sekarang lapangan tenis dengan pelapisan batu granit sudah kelihatan warna alaminya.

8.  COR RABAT  LUAR RUANG PERMAINAN / MERAPIKAN PEKERJAAN LUAR RUANG PERMAINAN

a. Setelah pekerjaan pelapisan batu granit selesai, maka pekerjaan selanjutnya mengecor rabat di luar ruang permainan, lalu menghaluskan lantai di luar ruang permainan ,Pekerjaan tersebut bukan di aci, tapi dibuat serapi mungkin, tidak licin, dan dilakukan penyambungan antara lapangan dalam dengan luar ruang permainan, agar kelihatan menyatu dan tampak cantik dan bagus. ( pekerjaan ini bisa dikerjakan bebarengan dengan pengocoran di ruang permainan, tergantung kondisi )

9.        PENGECATAN DENGAN CAT KHUSUS LAPANGAN TENIS
a.  Setelah plesteran luar ruang permainan sudah kelihatan kering, maka pekerjaan selanjutnya adalah pengecatan, yaitu : cat khusus lapangan tenis dicampur dengan pasir silica, kurang lebih 2 kali tarik . ( warna mengikuti kinginan owner ).Pekerjaan ini dilakukan pada waktu cuaca masih terasa lembab, sejuk, tidak terlalu panas karena terik matahari, lantai tidak dalam keadaan basah, agar mengahsilkan warna dan kualitas pengecatan cat bisa tampak bagus, dan awet.
10.     FINISHING

a   Maka pekerjaan sekarang pekerjaan sudah selesai, tinggal menyelesaikan hal-hal yang dirasa kurang.
b. Pekerjaan saatnya diserahkan kepada owner, untuk menyesuaikan BQ teknis dengan pekerjaan yang sudah dilaksanakan, agar tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak. SELESAI.


CV.PUTRA MANDIRI PERKASA
Spesialis pembuatan lapangan tenis seluruh Indonesia

·     CATATAN
Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan dengan asumsi bahan material serta cuaca mendukung
Adalah : 25-30 hari kalender


METODE PELAKSANAAN / PEKERJAAN
PEMBUATAN LAPANGAN TENIS DENGAN CAT FLEXYPAVE

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Apabila Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) telah diserahterimakan maka pekerjaan persiapan yang harus dilaksanakan sebagai berikut :
  1. Surat pemberitahuan mulai kerja : disampaikan stelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) dengan maksud bahwa setelah menerima SPMK maka dalam waktu kurang lebih 7 (tujuh ) hari maka harus segera memulai melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan tersebut.
  2. Membuat pemetaan lapangan yang akan berguna untuk proses management kerja. Baik untuk pekerja dan seluruh bahan materialnya.
  3. Mengukur lahan dan menyiapkan material.
  4. Pembersihan Lapangan, agar pekerjaan jadi mudah dan tidak terganggu secara teknisnya.
B. PEKERJAAN TANAH ,PASIR URUG DAN SIRTU
  1. Mendatangkan pasir urug, kemudian kita padatkan setebal 5 – 10 cm ( tergantung kondisi lahan )ke seluruh lahan.
  2. Mendatangkan sirtu , kemudian kita padatkan setebal 5-10 cm ke seluruh lahan.
  3. Pemerataan dan perapian pekerjaan
C. LANTAI KERJA
  1. Membuat plesteran lantai kerja setebal 2-3 cm ke seluruh lahan, dengan campuran plesteran = 1 : 4 ( 1 semen, 4 pasir )
D. PEKERJAAN KONTRUKSI PEMBESIAN RUANG PERMAINAN
  1. Membuat wimesh pembesian untuk ruang permainan dengan ukuran ¢ 6 mm , dengan jarak 20 cm X 20 Cm.
E. PEKERJAAN PENGECORAN / SETTING LAPANGAN / LEVELING
  1. Kalau semuanya sudah dirasa siap, maka akan dilakukan pekerjaan pengecoran ke seluruh lahan pekerjaan, dengan tebal 6 -10 cm ( tergantung dari ukuran pembesian, point no. 4 ).
  2. Sebelum mengadakan pengecoran, dilakukan pengukuran ulang, tentang : kemiringan, leveling agar ketika dilakukan pengecoran lapangan memang benar-benar sesuai ukuran standart. Karena ini menyangkut, tingkat laju bola, tenis, pantulan bola, tidak tergenangnya air ketika turun hujan dll.Pengukuran kemiringan dengan cara ditarik benang, untuk menandai diberi puntukan semen & pasir  menurut ukuran elevasi lapangan tersebut.Campuran pengecoran, untuk ruang permainan , yaitu : 1:2:3 ( semen 1, pasir 2, split 3 ). Dan untuk pengecoran cor rabat di luar ruang permainan , campurannya 1:4:3 ( semen 1, pasir 4, split 3 )
F. PENGHALUSAN LAPANGAN SETELAH DI COR
  1. Setelah pekerjaan pengecoran selesai, maka pekerjaan selanjutnya menghaluskan luar ruang permainan dengan penghalusan acian,caranya : Bekas cor yang masih setengah basah setengah kering, di kasut pakai kayu kasut,setelah agak setengah kering ditepuk-tepuk pakai sapu lidi. Setelah itu, sapul lidi diarahkan ke kanan dan ke kiri sampai tampak halus ( tapi tidak licin ) dan rata.
G. PELAPISAN FLEKSIPAVE
  1. Pekerjaan selanjutnya adalah pelapisan fleksipave untuk tahap awal , dengan bahan sealer, yang dicampur dengan bahan pasir silika ,lem, semen pc ,ini  berguna untuk menutupi pori-pori material yang di bawah, agar nanti bisa kelihatan halus.
  2. Kemudian pengecatan tahap awal, atau untuk dasar lapangan. Mengggunakan cat, pasir silica dilakukan kurang lebih 2 X tarik.
  3. Membuat line / garis lapangan, dengan cara memakai plester lakban, untuk mal Kemudian dicat, menurut mal lakban tersebut.
  4. Setelah itu dilakukan pengecatan tahap selanjutnya ,dengan cara di cat tanpa pasir silica 2 X tarik
  5. Melepas lakban yang digunakan untuk membuat line lapangan.
  6. Finsihing cat dengan cara di lakukan penghalusan pekerjaan , dengan pengecatan terakhir ( sesuai kebutuhan, dan kondisi lapangan )
H. PENGECATAN LUAR RUANG PERMAINAN
  1. Prosesnya sama dengan no.7 c
I. FINISHING
  1. Maka pekerjaan sekarang pekerjaan sudah selesai, tinggal menyelesaikan hal-hal yang dirasa kurang.
  2. Pekerjaan saatnya diserahkan kepada owner, untuk menyesuaikan BQ teknis dengan pekerjaan yang sudah dilaksanakan, agar tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak. SELESAI.
  • CATATAN
Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan dengan asumsi bahan material serta cuaca mendukung
Adalah : 30 ( tiga puluh ) hari kalender
Untuk ketebalan keseluruhan kondtruksi lapangan adalah kondisional. Karena pekerjaan lantai lapangan tenis
berbeda dengan pekerjaan pelsteran lantai pada umumnya. Karena ini menyangkut kenyamanan jika dipakai,
air tidak menggenang ketika hujan, arah bola yang harus terrarah / fokus dll.
  • Recommended colour untuk Lapangan tenis flexy
  1. White
  2. Yellow
  3. Green
  4. Oxide red
  5. Light blue
  6. Dark blue
  7. Light grey
  8. Dark grey
Kareteristik untuk penggunaan bahan fleksi
  1. Anti slip
  2. Daya lekat kuat
  3. Anti jamur
  4. Tahan UV
  5. Tahan Gesekan
  6. Cepat kering
  7. Warna indah dan tahan lama
  8. Tidak mengganggu logam berat

Presented by :
CV.PUTRA MANDIRI PERKASA
ahlinya lapangan tenis seluruh Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PHOTO PEKERJAAN MARET 2020

P HOTO PEKERJAAN  REHAB LAPANGAN TENIS FLEKSIPAVE KE II PERUMAHAN DOLOG, ANGKASA PURA, JAYAPURA, PAPUA